Postingan

Top 10 Film Korea Tersedih Versi Windy

Gambar
Hai, mumpung lagi minggu tenang sebelum UAS, gapapa kali ya nulis dikit sebelum mulai belajar (kaya yang iya mau belajar). Oke ini film tersedih versi saya ya, kalau menurut kalian engga sedih atau gimana sekali lagi ini versi saya ya, hehe. 1. Miracle in Cell No. 7 Pasti udah banyak yang nonton ini, kan? Dan pasti pada nangis, ya? Ngaku deh! Film ini bercerita tentang seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang bernama Ye-Sung, dia tinggal bersama ayahnya. Ayahnya dituduh melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak perempuan yang se-usia dengan Ye Sung. Karena ayahnya mengalami keterbelakangan mental sehingga dia tidak punya alasan dan pembelaan, sehingga dia masuk penjara dan harus dihukum mati. Meskipun ini film sedih tapi ada adegan kocaknya juga kok, apalagi kelakuan temen-temen penjara ayahnya, duh. Sumpah, film ini bikin saya nangis terus meskipun udah 3 kali nonton ini 😭, jadi inget ayah dong pastinya. Oh iya, film ini juga dibintangi oleh aktris ternam

10 things

1. Umur Tanggal 5 November lalu, umur saya bertambah. Saya sekarang ada dipertengahan umur 17 tahun. Dan jika merujuk pada lirik lagu "What's My Age Again" milik Blink-182, maka saya punya waktu enam tahun lagi sebelum orang-orang mulai tidak menyukai saya. Sebenarnya, sejak menginjak umur 17 tahun, saya merasa harus benar-benar menjadi dewasa, tapi pada kenyataannya saya masih sulit untuk menjadi dewasa.  Menjadi dewasa sebenrnya adalah hal naluriah yang tidak bisa dipaksakan, tetapi untuk saat ini saya ingin memaksakan diri menjadi dewasa. Atau setidaknya, berpura-pura untuk menjadi dewasa. Saya selama ini merasa terlalu santai dalam menjalani hidup, merasa bodoh dengan segala hal, mengabaikan saran-saran orang lain, egois, kekanak-kanakan dan gegabah. 2. Aktivitas Kewajiban saya belajar di sekolah menengah sudah selesai. Sebentar lagi, saya lulus dan melanjutkan kuliah. Dan untuk saat ini, saya merasa jadi pengangguran, keseharian saya saat ini hanya malas-mala

Untuk kaka bersepeda Fixie

Kakak, Maaf sebelumnya saya telah lancang mengirim surat buat kakak. Iya karena saya bukan wanita yang kakak kenal, tapi mungkin kakak pernah lihat saya itupun jika kakak sadar karena setiap senin hingga sabtu pagi kita seringkali bertemu di jalanan taman yang sering saya lewati jika berangkat sekolah Setiap pagi kita sering bertatapan tidak lebih dari 5 detik, pernah kakak melemparkan senyum kepada saya yang hampir terjatuh karena jalanan yang berbatu Terkadang saya berharap disaat saya sedang berjalan kakak menyapa atau mengajak berkenalan, haha. Tapi semenjak saya melewati taman ini selama berbulan-bulan, saya tidak pernah mendapatkan itu Ah, sudahlah saya pun mengagumi pemandangan pagi di taman dengan seorang lelaki putih tinggi dan sepeda Fixie hitam putihnya Kemarin pagi saya melihat kakak berjalan di taman dengan perempuan berjilbab hijau tosca, rasanya... Tidak apa-apa, saya tidak ingin mengandalkan perasaan dalam hal ini, saya hanya senang memandangi kakak bersepeda Fixie

Puisi: Bubur Mang Herman

Bubur mang herman, oh bubur mang herman kau adalah sarapan disetiap pagiku kau adalah penggerak tubuhku kau adalah giziku Bubur mang herman kacang seledri dan daging ayam bertaburan lalu sayur kentang pun dikucurkan dan kerupuk udang pun berlimpahan diatasnya Bubur mang herman harganya dua rebuan bisa di keresekan bisa juga di makan langsung di pangkalan Karya: Windy.W

.....

Cuaca hari ini sangat panas, rasanya matahari tak lebih dari setengah meter di atas kepala aku buru-buru memasuki angkot berwarna biru tua yang sedang terparkir di Asten, berharap ada AC di dalamnya dapat sedikit menghilangkan rasa gerah, tapi sejak aku kenal dengan yang namanya angkot, belum pernah aku temui angkot yang di dalamnya terdapat AC Jam di handphone BlackBerry ku sudah menunjukan pukul 14.45 namun angkot yang akan membawaku ke Cipanas belum ada tanda-tanda akan berangkat (ngetem). Melalui jendela aku melihat laki-laki yang baru saja turun dari bis Bandung-Merak yang sedang mogok memasuki angkot yang kutumpangi, matanya mencari jok yang kosong, hingga dia mendaratkan bokongnya tepat di depan jok yang kutempati "Di luar panas yah", katanya sambil membuka jendela angkot Aku bingung, dia sedang berbicara dengan siapa, sedangkan di angkot ini hanya ada dua ibu-ibu dan seorang bapak brewokan yang sedang asik melinting rokoknya. Tapi setelah dia melihat ke arahk

This is l i f e

Saya sering ngeluh dengan keadaan hidup saya saat ini, tapi ternyata di luaran sana banyak orang yang sebenarnya jauh lebih dibawah daripada saya, harusnya saya bersyukur dilahirkan di keluarga yang meskipun tidak kaya tapi Alhamdulillah berkecukupan, saya beruntung. Saat saya iri dengan beberapa temen saya yang sekolah di SMA favorit, yang terkenal, yang lulusannya di jamin masuk PTN, saat itu saya ngerasa pesimis buat menghadapi masa depan tapi harusnya saya ngeliat orang-orang diluar sana, yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolah karena faktor biaya. Saya harusnya ngerasa berayukur karena masih di sekolahkan, meskipun sekarang saya sekolah di swasta, belum tentu saya kuliah akan di swasta juga kan? Dan belum tentu mereka yang masuk sekolah favorit akan masuk perguruan tinggi yang saat ini mereka cita-citakan. Saat saya iri sama mereka yang punya uang banyak, dimanja finansial sama orangtuanya sedangkan saya? Saya hanya di jatahi uang pas-pasan, saya harus menabung, saya haru